Hello dear langsung aja ya ke musical film / film musikal. Nah dear, film musikal itu sendiri adalah genre film dimana didalamnya ada banyak lagu yang dinyanyikan oleh para karakter dan terjalin ke dalam narasi, kadang-kadang disertai juga dengan menari. Lagu-lagu ini biasanya berguna sebagai plot maju atau untuk mengembangkan karakter film tersebut, meskipun dalam beberapa kasus mereka hanya sebagai break dalam alur cerita, namun seringkali juga sebagai pelengkapnya.
Film musikal adalah perkembangan alami dari panggung musik setelah munculnya teknologi film suara. Biasanya, perbedaan terbesar antara musik film dan panggung adalah penggunaan latar belakang pemandangan yang mewah dan lokasi yang akan praktis dalam teater. Film musikal khas mengingatkan mengandung unsur teater; pemain sering memperlakukan lagu mereka dan nomor tari sebagai jika ada penonton tinggal menonton. Dalam arti, penampil menjadi penonton deictic, sebagai pelaku terlihat langsung ke kamera dan melakukan untuk itu.Pada tahun 1930 melalui 1960 dianggap usia emas dari film musikal, ketika popularitas genre berada di tertinggi di dunia Barat.
Nah dear, bagaimana dengan Film musikal di Indonesia? Film musikal di Indonesia dimulai pada era 1950-an dengan film musikal pertamanya yakni Bintang Surabaja 1951. Lalu era kesuksesan muncul ketika dua film musikal berikutnya Tiga Dara dan Asmara Dara karya H. Usmar Ismail dikeluarkan. Kedua film ini mampu membawa angin segar di tengah film konvensional di Indonesia. Lalu ada pula sejumlah film lainnya seperti Tandjung Katung pada tahun 1957.
Film musikal Indonesia mengalami kenaikan pesat saat pada era 1970-an, film garapan Teguh Karya yang berjudul Cinta Pertama dan Badai Pasti berlalu berhasil meraih penonton film terbanyak. Bahkan film Badai Pasti Berlalu menjadi film terlaris 1978-1979 dan film terlaris kedua di Jakarta dengan jumlah penonton 212.551 orang.Ada pula sejumlah film lain yakni Laila Majenun, Bawang Putih, dan Dunia Belum Kiamat.
Kejayaan film musikal mencapai puncaknya saat pada era milenium (1999 sampai 2000-an), film musikal garapan Riri Riza dan Mira Lesmana, Petualangan Sherina mampu menarik pangsa penikmat film Indonesia, pasca krisis. Musik yang ditata Elfa Secioria sejak awal termasuk mengantarkan Sherina menjadi penyanyi wanita paling terkemuka hingga saat ini.Lalu, berusaha mengikuti kesuksesan Petualangan Sherina, sejumlah film musikal banyak diproduksi diantaranya :
- Joshua Oh Joshua (2000)
- Biarkan Bintang Menari (2003)
- Fantasi (2004)
- Ariel & Raja Langit (2005)
- Opera Jawa (2006)
- Generasi Biru (2009)
- Melodi (2010)
- Laskar Cilik (2010)
- Dawai 2 Asmara (2010)
- Rumah Tanpa Jendela (2011)
- Langit Biru (2011)
- dll untuk lengkapnya dapat di liat dari [list of musical film]
Artikel Terkait :
- Musical Theater / Teater Musikal [read here]
- Musical / Musikal [read here]